22.01 | Author: Kronika Jogja
Tak banyak seniman yang membuat karya seni menggunakan inspirasi berupa mainan. Adalah Yopi Cahyo Basuki, salah seorang seniman yang seluruh karyanya terinspirasi dari mainan, seperti mobil-mobilan, dan motor-motoran. Di awal tahun 2009 ini ia baru saja mengadakan pameran tunggal bertajuk “Pudding Hill”. Pameran ini diadakan di Bentara Budaya Yogyakarta. Dalam pameran ini Yopi memamerkan sekitar 121 karya seni yang sebagian besarnya merupakan karya tiga dimensi. Dari 121 karyanya, 44 berbentuk mobil-mobilan, 61 berbentuk serangga, dan 16 lainnya merupakan lukisan. Dalam pameran ini Yopi ingin menyajikan gambaran imajinatif tentang suatu tempat yang akan sangat menyenangkan, penuh mainan tetapi tidak harus difungsikan sebagaimana adanya. Dalam “Pudding Hill” ini Yopi bisa membuat bentuk dan fungsi dari mainan sesuai dengan apa yang ia rasakan, tanpa terbentur mainstream yang berlaku. Yopi memulai pembuatan karya-karyanya dari tahun 2007, dengan menggunakan barang-barang bekas. Yang unik, sebagian besar karya Yopi beroda dan dapat digerakkan. Salah satu karyanya bahkan diberikan rel, dan dapat dimainkan oleh para pengunjung. Konsep interaksi antara karya dan para pengunjung inilah yang diinginkan oleh Yopi. 6 – 14 Januari 2009 Bentara Budaya Yogyakarta
Category: |
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 komentar: