17.58 | Author: Kronika Jogja
Siapa bilang sebuah karya seni harus terikat dengan aturan yang baku? Sebuah karya seni bisa saja keluar dari konsep yang diajarkan dalam bangku akademik. Selain itu, sebuah karya merupakan hasil dari proses kreatif, di mana kreativitas seseorang tak dapat dibatasi oleh apapun, bahkan oleh teori. Hal inilah yang coba dibuktikan para seniman yang ikut serta dalam pameran seni rupa bertajuk “Senang-Senang”. Dalam pameran tersebut, para seniman menciptakan karya dengan keluar dari konsep-konsep baku dan teori-teori mapan dengan memutuskan hubungan dari kungkungan cara pemahaman masa lalu. Bagi para seniman tersebut, hal ini perlu dilakukan agar mereka dapat berpikir dan memandang segala sesuatu dengan lebih terbuka. Dengan begitu, diharapkan akan lahir karya-karya besar yang lebih bebas, kreatif, dan terlepas dari segala macam teori maupun konsep baku. Tema “Senang-Senang” sendiri dimaksudkan agar kita dapat sedikit bersenang-senang, dan melupakan carut-marut berbagai problem multi dimensional baik nasional maupun global, yang hingga awal tahun ini masih terus berputar dan semakin membesar. Dari Tujuh Bintang Art Space, Ichsan Anggara, Alip Aditya melaporkan untuk Kronika Jogja.
Category: |
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 komentar: