18.55 | Author: Kronika Jogja
Sekaten merupakan budaya Yogyakarta yang masih terus hidup sampai saat ini. Acara ini digelar setiap tahunnya dalam rangka memperingati hari kelahiran nabi Muhammad SAW. Tanggal 2 Maret kemarin bertempat di keraton digelar rangkaian acara sekaten. Acaranya adalah penabuhan dan pengarakan gamelan dari Keraton ke Masjid Agung. Persiapan acara itu telah dimulai sejak sore hari. Kesibukan sangat kentara di wilayah Alun-Alun Utara Yogyakarta. Tepat pada pukul empat sore, gamelan dan beberapa alat musik lainnya dibawa keluar dari Keraton. Acara tabuh gamelan sendiri baru dimulai pada pukul tujuh malam. Selama tiga jam berturut-turut, gamelan terus ditabuh, diiringi dengan suara drum dan alunan seruling. Seluruh masyarakat berbondong-bondong menyaksikan acara yang memang dipersembahkan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono kepada rakyat Yogyakarta tersebut. Pada pukul sepuluh malam, gamelan mulai diarak menuju Masjid Agung Kauman. Segenap Abdi Dalem, keluarga Keraton, dan tak ketinggalan masyarakat ikut mengiringi jalannya prosesi tersebut. Di Masjid Agung Kauman selanjutnya gamelan-gamelan tersebut tadi akan disimpan selama satu minggu.
Category: |
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 komentar: