18.38 | Author: Kronika Jogja
Mural tidak selalu identik dengan melukis pada dinding. Seperti lomba mural yang baru saja diadakan di Museum Benteng Vrederburg, bertajuk 1001 Tong Sampah. Berbeda dengan lomba mural lainnya, lomba mural kali ini menggunakan media utama tong sampah. Para peserta terdiri dari kalangan pelajar SMP, SMA, mahasiswa, dan kalangan umum. Mereka tampak saling berlomba menghiasi tong sampah mereka semenarik mungkin. Lomba mural 1001 Tong Sampah ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya. Acara ini dimeriahkan dengan penampilan artis kenamaan ibukota, Dik Doang. Selama kegiatan berlangsung, peserta dan para pengunjung dihibur dengan aksi musikal anak-anak jalanan. Selain lomba mural, pada arena tersebut para pengunjung juga dapat menyaksikan pameran desain interior yang diprakarsai oleh para mahasiswa ISI Yogyakarta.
Category: |
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 komentar: