18.24 | Author: Kronika Jogja
Yogyakarta, kota pendidikan dengan perguruan-perguruan tinggi terkemuka menjadi sebuah kawah condrodimuko untuk menuntut ilmu dan meraih cita-cita. Mahasiswa pendatang di Yogyakarta lebih banyak di banding mahasiswa lokal, sehingga keanekaragaman budaya dan bahasa banyak di jumpai. Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Acara ini ditujukan untuk menambah wawasan nusantara serta memupuk jiwa persatuan & kesatuan diantara mahasiswa yang belajar di Yogyakarta. Gelar budaya di Bangsal Kepatihan ini disambut oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X, setelah memberi sambutan Sri Sultan mendapat cendera mata dari 8 perwakilan mahasiswa dari daerah masing-asing yaitu perwakilan mahasiswa Batak, Bali, Nias, Dayak, Jabar, Jateng, DIY dan Melayu. Keanekaragaman ini disuguhkan dengan seni tari, lagu dan musik yang dibawakan mahasiswa-mahasiswa perwakilan yang belajar di perguruan tinggi swasta di Yogyakarta.
Category: |
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 komentar: