17.30 | Author: Kronika Jogja
Yogyakarta sebagai kota budaya kembali memberikan apresiasinya untuk selalu memediasi seniman-senimannya agar bisa mengeksistensikan karyanya. Sebut saja David Armi Putra, seorang seniman yang berasal dari Sumatera Barat ini sukses menggelar pameran pertamanya yang bertema “An Ode To The Everyday” yang mana tema An Ode To The Everyday digunakan untuk merepresentasikan kehidupan yang sering terjadi disekitar kita. Pameran yang diselenggarakan di Tembi Contemporary Yogyakarta ini menampilkan 10 karya dua dimensi yang dibuat menggunakan pensil arang dan pensil warna dan juga 4 karya tiga dimensi yang dibuat menggunakan fiberglass dengan cat car paint. Pengunjung yang terdiri dari beberapa elemen masyarakat seperti kalangan mahasiswa, penikmat seni, kolektor, dan pejabat tinggi daerah tampak menikmati pameran yang dilengkapi dengan beberapa sajian-sajian pendukung seperti warung-warung tradisional dan performa-performa yang ada. Menurut rencana awal, pameran ini akan dibuka oleh Bupati Bantul, Drs. H. Mohammad Idham Samawi, Namun karena beliau berhalangan hadir, pembukaan pmeran ini diwakili oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bantul, Drs. Suyoto H. S., Msi, Mma. Walaupun sempat diguyur hujan, animo masyarakat untuk menglihat pameran ini sangat tinggi.
Category: |
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 komentar: