20.47 | Author: Kronika Jogja

Memasuki awal tahun 2008, perhelatan seni rupa di Indonesia semakin menggebu. Hal ini telihat dari hampir semua galeri maupun gedung pameran penuh dengan acara pameran. Jogja merupakan sebuah tempat bersemayamnya para perupa muda yg gaya seni rupa mereka sangat beragam. Beraneka macam cara dilakukan oleh para perupa kita dalam berekspresi untuk menampilkan citarasa mereka dalam kanvas, foto, logam, maupun materi seni rupa yg lain. Salah satu contoh dari sekian banyak para perupa muda adalah para perupa yg tergabung dalam kelompok SENTAK. SENTAK adalah sebuah kelompok perupa muda yg kali ini menggear pameran bertajuk “Artmatika” di Bentara Budaya Yogyakarta. Para perupa tersebut antara lain Askandi, Yon Indra, Antoni Eka Putra, I Made Valasara, dan At Sitompul.

Artmatika, menurut mereka adalah gabungan antara art dan matika atau seni dan berhitung. Namun, bukan deretan angka atau rumus-rumus matematika yg ditampilkan oleh para perupa.Yg ada adalah sejumlah tampilan garis-garis pada kanvas yg amat diperhitungkan tata letaknya. Garis menjadi spirit atau pokok bahasan dalam karya mereka. Dalam pameran ini kita dapat menikmati kumpulan garis yg tertata rapid an teratur dalam kanvas. Walau demikian, masih tampak pula beberapa garis yg terasa lebih liar dan spotan.

Category: |
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 komentar: