Sebagai ungkapan syukur atas karunia dan rahmat Tuhan YME, maka pada hari jadi TK Batik yg ke 50 TK Batik mengadakan beberapa rangkaian kegiatan social. Kegiatan lomba lukis layang-layang, sebagai salah satu kegiatan social tersebut bertujuan mengajak bergembira, bermain, berlomba sekaligus berekreasi bersama beberapa anak yatim piatu dan dhuafa di lingkungan Jogja. Mengapa media layang-layang dipilih menjadi media lukis pada lomba ini? Hal ini dikarenakan layang-layang sebagai salah satu mainan anak yg sudah jarang kita jumpai di kota-kota besar, jadi lomba lukis layang-layang ini dapat mengenalkan atau mengingatkan kepada anak-anak terhadap layang-layang. Selain itu layang-layang juga adalah sebuah symbol akan pesan moral kepada anak-anak untuk selalu menggantungkan cita-citanya setinggi langit. Lomba lukis layang-layang itu sendiri dibagi menjadi 4 kategori yaitu kategori A untuk siswa TK dan Pra TK, kategori B untuk Siswa SD kelas 1-3, kategori C untuk siswa SD kelas4-6, dan kategori D khusus untuk siswa TK Batik. Dalam acara yg dibuka oleh bapak walikota Yogyakarta ini, selain dapat mengikuti lomba lukis, anak-anak juga dapat menambah pengetahuan dengan megenal sejarah dan koleksi kedirgantaraan yg ada di museum ini. Asyik juga kan pemirsa, jadi selain mengikuti lomba pengetahuan anak-anak pun semakin luas.
14.40 |
Author: Kronika Jogja
Category:
Event
|
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.
0 komentar: