21.32 | Author: Kronika Jogja
Kegiatan berkesenian di Yogyakarta saat ini sangat ramai, gencar, dan semarak. Kesadaran untuk menggelar pameran, bagi seorang pelukis merupakan tuntutan professional. Salah satu strategi untuk memunculkan semangat kebersamaan yang bersifat komunal namun tetap memberikan ruang personal dalam pengembangannya adalah dengan membentuk kelompok. Di tengah maraknya dunia berkesenian saat ini melahirkan pula kelompok seni rupa bernama Blok 9. Keunikan kelompok Blok 9 ini yaitu beranggotakan 9 orang yang merupakan angkatan 1999 di ISI Yogyakarta. Pada kesempatan ini kelompok tersebut menggelar pameran perdana yang bertajuk “Mitos Kontemporer: Tren Atmosfir Seni Rupa Indonesia. Melalui tajuk tersebut para seniman berusaha melihat dan menumpahkan segala ide-ide dan tekanan mitos tren tersebut dengan jalan visual rupa, sebagian besar dengan lukisan namun tidak menutup kemungkinan dengan visual lainnya serta menyuguhkan tulisan-tulisan, essay yang berkaitan dengan atmosfir seni rupa Indonesia kontemporer. Pameran ini digelar untuk memberikan wacana teks dan rupa kepada public seni perihal dunia seni rupa di Indonesia. Di samping itu, pameran ini juga diharapkan dapat memberikan tambahan ruang wacana pemikiran dan refleksi geliat visual rupa yang lebih beragam kepada berbagai unsur pelaku kesenian untuk memahami lebih jauh tentang fenomena kesenirupaan di Indonesia yang tidak hanya selalu menggugah untuk menjadi materi pasar. (Sangkring Art Space, Yogyakarta)
Category: |
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 komentar: