14.55 | Author: Kronika Jogja

Pameran yang diselenggarakan di Via-via Travelers Café ini merupakan pameran tunggal Sri Maryanto. Sri Maryanto adalah alumni seni lukis angkatan '99 Institut Seni Indonesia. Pameran tunggalnya kali ini memanifestasi kagalauannya mengahadapi situasi di sekitarnya, antara idealisme berkarya dengan tuntutan kehidupan yang sangat berseberangan. Under pressure, sebagai tajuk pameran ini adalah situasi ketertekanan Sri Maryanto di tengah-tengah playlist lagu Queen yang menjadi favoritnya. Oleh karena itu bentuk-bentuk pelariannya kemudian menjadi produk fungsional yang diberi nama Oraber yaitu dari kata "ora ber-merk". Sementara karya-karya fine art darinya yang muncul lebih banyak tentang kesadaran dari dalam keluar atau inside to outside. Medium yang digunakan adalah campuran teknik grafis, lukis, drawing yang kemudian dioplos ke dalam produk, misalnya t-shirt, gelas, buku menu, jam dinding, dan lain sebagainya. Dalam pameran tunggal kali ini Sri Maryanto ingin merespon ruang di ViaVia sehingga terjadi keintiman yang utuh antara seniman, ruang, dan penikmat.

Category: |
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 komentar: