14.55 | Author: Kronika Jogja

Bantul Expo 2008 yang menyajikan kerajinan-kerajinan, produk otomotif, elektronik, dan pasar rakyat ini melibatkan sekitar 228 stand di dalamnya. Kerajinan-kerajinan yang dipamerkan seperti kerajinan-kerajinan dari kayu, patung dan lain-lain. Stand-stand yang berdiri pun beragam, mulai dari yang menjual makanan, pakaian, sampai perkakas kebutuhan sehari-hari. Di samping itu, dalam kegiatan ini juga ditampilkan atraksi seni dan beraneka ragam lomba. Kegiatan expo ini dibuka oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X pada tanggal 1 Agustus 2008. Dalam expo ini terdapat mascot berupa sebuah gong raksasa berdiameter 6,3 meter yang terbuat dari 45 drum. Mmm…kenapa ya gong yang dipilih sebagai maskotnya??? Ternyata karena gong melambangkan kebersamaan dan gotong-royong masyarakat Bantul usai rekonsiliasi pasca rekonstruksi gempa 2006.

Category: |
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 komentar: